MedLeaf Web Application

Selain berbasis mobile dengan Android, aplikasi Medleaf juga dibuat berbasis web. Aplikasi ini dikembangkan dari aplikasi-aplikasi sebelumnya. Saya beserta kedua teman saya, Oki dan Ryantie mengembangkan Medleaf dengan metode yang berbeda. Tujuan dari aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan tujuan aplikasi mobile Medleaf.

Aplikasi ini merupakan tugas akhir saya :-). Aplikasi ini dapat mengidentifikasi tumbuhan obat. Cara kerjanya seperti google image, pengguna memasukkan kueri berupa citra atau gambar, kemudian memilih metode yang akan digunakan dan sebagai hasilnya adalah beberapa citra yang sesuai dengan kueri. Aplikasi yang saya buat ini sebenarnya bukan aplikasi yang ‘siap pakai’ karena di sini ditampilkan beberapa metode yang ingin digunakan.

aplikasi medleaf

 

sumber gambar : http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/58716/G12ssu2.pdf?sequence=1

Aplikasi Mobile : Medleaf

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil (Wahyono dan Shalahuddin, 2011). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati lebih dari 38.000 spesies (Bappenas 2003). Pada tahun 2002, tercatat bahwa di Indonesia terdapat spesies tumbuhan obat sebanyak 22.500 dan jumlah spesies yang sudah digunakan sebagai tumbuhan obat sebanyak 1.000 spesies (Groombridge dan Jenkins, 2002). Ini berarti jumlah persentasi tumbuhan obat yang sudah dimanfaatkan sedikit sekali yaitu hanya sebesar 4.4 persen dari sumberdaya tumbuhan obat yang tersedia. Apa penyebabnya? Salah satunya penyebabnya adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai tumbuhan obat. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka lambat laun tumbuhan obat ini akan punah.

Berdasarkan permasalahan ini, kami dari Lab keilmuan Kecerdasan Komputasional Departemen Ilmu Komputer IPB (Dr. Yeni Herdiyeni dan Ir. Julio Adisantoso, M.Komp) bersama dengan staf pengajar dari DepartemenKSHE Fahutan IPB (Prof. Evrizal Amzu dan Ellyn K. Damayanti, Ph.D Agr), sejak dua tahun yang lalu mencoba melakukan penelitian bersama dengan mahasiswa untuk mengembangkan sebuah teknologi tepat guna yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi dan membantu melakukan identifikasi tumbuhan obat. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan teknologi Computer Vision dan Search Engine. Selain mengembangkan aplikasi berbasis web, kami juga melakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi mobile tumbuhan obat menggunakan Android yang kami berinama MedLeaf. Berikut tampilan aplikasi tersebut.

sumber copas : http://cs.ipb.ac.id/~labci/MedLeaf.htm

Aplikasi i-nature

Aplikasi i-nature ini merupakan aplikasi windows phone yang pernah saya buat kembangkan dan diikutkan dalam LumiaAppsChallenge. Kelemahannya adalah yang mengembangkan (saya) tidak bisa desain yang baik/bagus. Jadi begitulah hasilnya, hahaha. Sekedar share aja ^^

i-nature (Indonesian Culture) merupakan sebuah aplikasi permainan yang mengangkat tema kebudayaan Indonesia. Tema yang digunakan pada aplikasi ini adalah topi khas dari daerah yang ada di Indonesia, yaitu topi khas Jawa (blangkon), topi khas Bali (udeng), topi khas Sumatera Barat, dan topi khas Kalimantan Tengah (lawung).

Selain dapat memberikan kesenangan ketika bermain, aplikasi ini pun mengangkat kebudayaan yang kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di samping itu, kebudayaan mengenai pakaian adat, khususnya topi khas keempat daerah yang digunakan pada aplikasi ini, dapat diperkenalkan pada masyarakat umum.

i-nature cocok dimainkan oleh siapa saja, baik muda maupun tua, pria ataupun wanita, siapa pun cocok memainkannya. Konsep dari permainan ini adalah menempatkan gambar yang sama sehingga berada pada satu garis, baik itu garis vertikal maupun horizontal. Permainan terdiri atas 17 level dan dimulai dari level 1.

Berikut ini beberapa tampilan dari i-nature :

 

 

Sinopsis My @longdistance_r

Dua hari ini saya browsing2 webnya gramedia online. Di sana ada buku yang judulnya my @longdistance_r. Sepertinya buku itu memuat isi twitter, haha sotoy (sepertinya ya). Dilihat dari cover depan, tak menarik bagi saya. Dilihat dari cover belakang pun tak menarik buat saya, hehe -peaceeeee-

Akan tetapi, saya suka dengan sinopsis di cover belakang buku tersebut. Yang isinya :

Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan mendapatkan perhatian darimu. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan menahan rinduku jika kamu tak membalasnya. Mempertahankanmu mudah, tapi aku selalu tak terbagi saat kau sibuk. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan menerima kabar darimu. Sederhana memang nampaknya, bahkan dilakukan dengan tak sadar. Namun, apa yang dirasakan tak sesederhana itu.

Aku tak tahu apa yang kau kerjakan disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu bagaimana hatimu disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu kebenaran dari setiap kabar yang kau berikan kepadaku, tapi aku percaya. Aku tak merasakan secara nyata hadirmu di sisiku, tapi aku percaya.

Tak ada yang berjalan mulus dalam hubungan jarak jauh. Tapi tolong kuat. Tolong. Kita bisa baik-baik saja. Bergantunglah pada mimpi dan harapan. Aku milikmu. Aku pasti kembali. Kita akan bersama lagi.

Jarak itu ada agar rindu ini semakin indah, saat menantikan kedatanganmu.

#LDR

Jadi artinya, ya begitulah…

sumber : http://gramediaonline.com/moreinfo.cfm?Product_ID=846861